Laman

Jumat, 21 April 2017

Berbeda karena Menulis

Perempuan yang sudah menuliskan sejarahnya adalah dia yang juga mengalami berbagai perihal ketidakadilan. Adalah dia yang ditakdirkan waktu untuk mengalami batasan hidup .

Kendatipun demikian, Ia tidak pernah larutkan dirinya dalam belenggu feodalisme. Ia lepas bebaskan dirinya dengan caranya sendiri.

Semua diawali dengan menulis. Menulis surat pada teman baik yang memiliki hal-hal yang sangat berbeda dengan dirinya.

Bersurat pada orang-orang dari bangsa yang berbeda, bahasa dan budaya yang sangat berbeda, tetapi bisa karena Ia menghargai perbedaan.

Seorang Kartini pada jamannya sudah mengahrgai perbedaan, memahami arti multikultur bahkan menjalaninya,
Sungguh suatu apresiasi yang tinggi, patut diberikan untuk perempuan hebat ini. Bagaimana mungkin kita tidak ikut melakukannya padahal di jaman ini, kita lebih maju dan lebih teknologis.

Dengan memahami perbedaan,
Dengan berbagi pikiran dan perasaan.
Dengan saling berbagai ide dan pendapat lewat tulisan, lewat surat-menyurat.
Ia peroleh berbagai wawasan baru dan  mengantarkannya untuk memikirkan emansipasi wanita di Indonesia.

Ia perempuan pahlawan di negeri ini.
Ia pahlawan yang berbeda, karena Ia berjuang dengan tulisan.

Kuhargai dirimu, Kartini...


21 April 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar