Laman

Minggu, 15 April 2018

kubiarkan kisah mengalir

Kisah mengalir serupa angin yang menerbitkan kering di Bulan April.
Dan aku menikmati tiupannya serupa mawar merah di gurun tandus hatiku.
Sendiri dalam pelukan rantingnya yang meliuk-liuk.

Akan kemanakah angin mengabarkan tentang pertemuan kita?
pada pelangi yang menurunkan ketujuh bidadari dari surga
lalu memohonkan aku turut serta?

Atau kita akan berumah di atas pasir
yang sebentar saja hanyut saat ombak menyapunya?

kubiarkan kisah mengalir
karena aku hanya bidak kecilNYA
kalaupun kisah hilang tertiup angin
aku tak hendak menangisi
jika aku bisa

mungkin,
aku akan tersenyum dalam getir
karena aku telah merasakan
kisahku
bersamamu...

#puisipertemuan









Tidak ada komentar:

Posting Komentar